Diabetes termasuk salah satu penyakit kronis
(degeneratif) yang disebabkan karena ketidak mampuan pankreas memproduksi cukup
insulin untuk menurunkan kadar gula darah tubuh. Insulin adalah hormone yang
mengatur gula darah. Diabetes mellitus dibagi menjadi tiga, yaitu Gestational
Diabetes, DM tipe 1, dan DM tipe 2. Diabetes mellitus tipe 1 (DMT1) adalah
penyakit kelainan atas ketidak mampuan pancreas produksi insulin memenuhi untuk
kebutuhan sehari-hari dan defisiensi produksi insulin. Berdasarkan perkembangan
ilmu saat ini penyebabnya masih belum diketahui secara jelas dan masih belum
bisa dicegah. Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu jenis
diabetes mellitus yang diakibatkan oleh factor genetic dan gaya hidup. DMT2
adalah jenis DM yang paling banyak ditemui di seluruh dunia dan sebagian besar
hasil dari kelebihan berat badan dan aktifitas fisik yang rendah. Diabetes
Gestational (GDM) atau Diabetes saat kehamilan adalah meningkatknya kadar gula
darah (hiperglikemia) diatas normal tetapi dibawah kadar diagnose diabetes
selama kehamilan. Ibu dengan gestational diabetes meningkatkan risiko
komplikasi kehamilan dan persalinan. Ibu dan anaknya juga berisiko untuk DMT2
dimasa yang akan datang.
Jumlah penderita diabetes saat ini mulai
meningkat dari 108 juta pada tahun 1980 menjadi 422 juta jiwa pada tahun 2014.
Secara global, prevalensi diabetes pada orang dewasa >18 tahun meningkat
sebanyak 4.7% dari tahun 1980 ke 8.5% pada tahun 2014. Keadaan ini menjadi perhatian
khusus terlebih pada negara middle and low income (tingkat ekonomi mengengah
kebawah).
Apakah Diabetes Mellitus bisa dikatakan “the
giant killers’?
Hal ini memungkinkan karena jika penderita
diabetes tidak mengontrol kadar gula darah mereka akan meningkatkan risiko
komplikasi yang mampu memperburuk kondisi kesehatannya dan bahkan akan
memperarah kondisi tersebut. Diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal
ginjal, serangan jantung dan penyakit kardiovaskuler lainnya, stroke, dan
amputasi. Pada tahun 2015, diestimasikan bahwa 1.6 juta jiwa meninggak secara
langsung karena diabetes. Sebanyak 2.2 juta jiwa lainnya meninggal karena
dikaitkan dengan kenaikan kadar gula darah pad atahun 2012. WHO sendiri
menempatkan diabetes akan menjadi salah satu dari tujuh besar penyebab kematian
pada tahun 2030.
Bagaimana kita bisa mencegah Diabetes?
Dengan selalu memperhatikan konsumsi makanan
sehari-hari dengan benar dan sehat, melakukan aktifitas fisik secara teratur,
menjaga berat badan ideal, dan hindari rokok untuk mencegah atau menunda DMT2.
Diabetes dapat diobati dan konsekusensinya dapat dihindari atau ditunda dengan
pengaturan pola makan, aktifitas fisik, pengobatan, dan secara teratur
melakukan skrining secara rutin dan pengobatan untuk komplikasi yang akan terjadi.
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
BalasHapusmampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia,
di sini kami menyediakan 5 permainan dalam 1 aplikasi
~bandar poker
~bandar-q
~domino99
~poker
~bandar66
segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
Whatshapp : +85515373217