Langsung ke konten utama

KALSIUM

Kalsium
Jumlahnya dalam tubuh 1,5-2% atau 1 kg di dalam tubuh.  Ketika memasuki usia 20 tahun akan menurun 1% per tahun.
Fungsi :
1.       Pembentukan struktur tulang dan gigi
2.       Regulator tubuh (kofaktor dan komponen pembekuan darah)
3.       Contraction and relaxation blood pressure
4.       Regulate growth factor
In CVD calcium produce electricity impuls.  Zat aktif yang  penting dalam kinerja kalsium dalam tubuh, yaitu Vitamin D, hormon kalsitonin, hormon paratiroid.
Hormon paratiroid (PTH) mengatur pelepasan kalsium dalam tulang jika saat kalsium dalam tubuh mengalami penurunan untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh.
Asupan kalsium yang kita makan sebanyak 30%-50% di absorbsi. Hal ini akan meningkat dan maksimal ketika memasuki growth spurt ke-2. Laki-laki > wanita karena komposisi kalsium karena massa tulang laki-laki lebih besar daripada perempuan. Kalsium diserap di duodenum, khususnya di Ileum.
Vitamin D membantu penyerapan kalsium dengan mengaktifkan protein calbinding untuk mengikat calcium.Penyerapan dipengaruhi oleh kadar fosfor. Jika perbandingan Ca:P à 1:3 akan mengurangii penyerapan kalsium. Biasa menyebabkan kejadian rakitis pada bayii dan anak-anak, bahkan saat dewasa.
Kalsium lebih mudah diserap pada suasana asam. Kalsium rendah jika defisiensi vitamin D, gangguan fosfor, adanya zat penghambat penyerapan Ca yaitu oksalat, makanan berlemak, stress, kurang aktifitas fisik dan suasana basa mengakibatkan penurunan penyeraoan kalsium. Gangguan pada ginjal dan kelenjar paratiroid.
Sumber kalsium :
Bahan pangan hwani dan nabati, susu
Jika kalsium berkurang à Otot kaku dan kejang, gangguan aritmia di jantung, demineraliasi tulang, kelainan bentuk malformasi (pada remaja osteomalacia, lansia menyebabkan osteoporosis).
Estrogen membantu penyerapan calcium pada tulang, jika wanita menopause yang sudah berkurangnya hormon estrogen menyebabkan terganggunya penyerapan kalsium dalam tubuh. jika hormon estrogen kadarnya menurun maka kepadatan tulang wanita menopause tinggi dan mengakibatkan osteoprosis.


Interaksi kalsium dengan beberapa zat :
Kalsium menurunkan absorpsi Fe dan beberapa antibiotik seperti tetrasiklin dan quinon.
Penggunaan kalsium di klinik :
1.       Alergi
2.       Hipertensi sedang
3.       Osteoporosis
Recent studies :
1.       Kalsium dnegan penurunan obesitas dan resistensi insulin
2.       High calcium intake berhubungan dengan profil lipid dalam tubuh

3.       Sedikit minum susu maka kalsium tulangnya sedikit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                    = 148,148% à ABW > 120% IBW Dikarenakan ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar dari 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, maka yang digunakan adalah AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ). Menghitung Adjusted Ideal Body Weight (AIBW) AIBW        = (ABW – IBW) X 0,25 + IBW                    = (80 – 54) X 0,25 + 54 = 60,5 kg Koefisien 0,25 (25%) pada perhitungan di atas menunjukkan persen dari kelebihan berat badan yang “ metabolic active ” dengan mempertim

ReSoMal

CARA MEMBUAT FORMULA RAHIDRATION SOLUTION FOR MALNUTRITION (ReSoMal) Cara membuat cairan ReSoMal Terdiri dari : -           Bubuk WHO-ORS untuk 1 liter *                                         : 1 pak -           Gula pasir                                                                                     : 50 gram -           Larutan elektrolit/ mineral **                                              : 40 ml -           Di tambah air sampai larutan menjadi                              : 2000 ml (2 liter) Setiap 1 liter cairan ReSoMal ini mengandung 45 mEq Na, 40 mEq K dan 1,5 mEq Mg (*) : bubuk WHO ORS untuk 1 liter mengandung 3,5 g NaCl, 2,9 g trisodium citrat dihidrat 1,5 g KCl dan 20 g glukosa Cara membuat larutan elektrolit (**) : larutan elektrolit/ mineral terdiri dari : KCl                                           : 224 gram Tripotasium citrat              : 81 grm MgCl 2 ,6H 2 O                         : 76 gram Zn asetat 2

indeks komposit

8.    Langkah – langkah untuk menghitung indeks komposit : a.        Pembuatan Komposit Indeks 1.        Setiap indicator pembentuk indeks komposit ditransformasikan ke dalam nilai berskala 0 – 100 2.        Transformasi dilakukan dengan metode max – min untuk mendapatkan nilai indeks tunggal 3.        Menggabungkan indeks tunggal untuk mendapatkan nilai indeks komposit 4.        Setelah itu, menghitung shortfall. Shortfall digunakan untuk mengukur kecepatan perkembangan penurunan indeks komposit dalam suatu kurun waktu. Ukuran ini secara sederhana menunjukkan perbandingan antara cepaian yang telah ditempuh dengan capaian yang harus ditempuh untuk mencapai titik ideal (100). Dimana: IK t+n     = indeks komposit tahun akhir                 IK t           = indeks komposit tahun awal IK ideal      = 100 n              = selisih antara tahun awal dan akhir Ø   Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan komposit indeks 1.        Kerangka teoritis