Langsung ke konten utama

Penulisan Paragraf dalam Artikel Penelitian

Bagaimana untuk membuat paragraf dalam artikel ilmiah?

Setiap paragraf harus menjadi satu unit kesatuan, dalam satu kalimat ide yang saling berkaitan. Biasanya disingkat dengan urutan sbb à topik, body, kutipan, pembungkus
1.       Kalimat pembuka pada suatu paragraf harus diperhatikan. Pastikan jangan terhubung dari inti paragraf sebelumnya. Hindari menggunakan kata-kata namun, tidak pernah, selanjutnya pada awal paragraf. Fokuskan pada topik baru yang akan dipakai pada paragraf tersebut.
2.       Isi paragraf utama pada kalimat yang memberikan argumen pada paragraf. Dalam artikel penelitian membutuhkan secara jelas dan hati-hati menerangkan terkait alasan dari argumen terebut, menggambarkan hasil, mengembangkan implikasi, menjelaskan formula, atau menguraikan dan menjelaskan teori dan poin tematik. Inti dari apa yang ada dalam pemikiran dituangkan dalam kalimat isi ini.
3.       Terakhir, kalimat pembungkus (akhiran) untuk mennarik pendapat-pendapat dari penulis secara bersamaan, untuk membuat pembaca jelas dalam membangun pemikiran pada satu tempat. Bersifat konstruktif dan substantif, menambah nilai pendapat, tidak mengulang pokok bahasan paragraf sebelumnya

6 kesalahan umum dalam membuat paragraf
1.       Penulis memulai paragraf dengan masih mengaitkan pada paragraf sebelumnya, seharusnya menggunakan kalimat fresh topic.
2.       Paragraf dimulai dengan kalimat yang tidak berisi konten yang dibahas
3.       Penulis memulai keseluruhan paragraf dengan nama penulis lainnya dan referensinya. Contoh Aji (2016)
4.       Paragraf berhenti dengan membawa ketidakjelassan isi dari paragraf tersebut
5.       Terlalu panjang teks dalam paragraf. Dalam artikel penelitian setiap halaman harus mengandung 100-300 kata-kata.
6.       Paragraf terlalu pendek, jumlah suku kata <100 kata, dan <50 kalimat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                 ...

Daftar Bahan Makanan Penukar

DAFTAR TABEL KALORI & UNIT Makanan Pokok Golongan A Nama Masakan Berat (gr) Kalori Unit Jagung Rebus 250 90,2 1 Kentang Rebus 200 166 2 Nasi Putih 100 175 2,25 Singkong Rebus 100 146 1,75 Talas Rebus 100 98 1,25 Makanan Pokok Golongan B Bubur 200 44 0,5 Makaroni 25 91 1,25 Nasi tim 100 88 1 Makanan Pokok Golongan C Kentang Goreng 150 211 2,75 Mie Goreng 200 321 4 Bihun Goreng 150 296 3,75 Nasi...

indeks komposit

8.    Langkah – langkah untuk menghitung indeks komposit : a.        Pembuatan Komposit Indeks 1.        Setiap indicator pembentuk indeks komposit ditransformasikan ke dalam nilai berskala 0 – 100 2.        Transformasi dilakukan dengan metode max – min untuk mendapatkan nilai indeks tunggal 3.        Menggabungkan indeks tunggal untuk mendapatkan nilai indeks komposit 4.        Setelah itu, menghitung shortfall. Shortfall digunakan untuk mengukur kecepatan perkembangan penurunan indeks komposit dalam suatu kurun waktu. Ukuran ini secara sederhana menunjukkan perbandingan antara cepaian yang telah ditempuh dengan capaian yang harus ditempuh untuk mencapai titik ideal (100). Dimana: IK t+n     = indeks komposit tahun akhir            ...