Langsung ke konten utama

ASK YOUR DIETITIAN

Sebagai Ahli Gizi (Dietitian), Tidak menyarankan ketika kita melakukan diet dengan menghilangkan salah satu kelompok makanan dan tanpa aturan porsi yang sesuai karena berdampak tidak baik untuk kesehatan. Kenapa? tentu jawabannya adalah kita tidak bisa mendapatkan seluruh kebutuhan gizi dalam tubuh hanya dari satu atau dua kelompok makanan saja dan porsi yang terlalu banyak atau sedikit tidak efektif bagi tubuh, untuk itulah kenapa selogan selogan gizi berubah dari "4 Sehat 5 Sempurna" menjadi "Konsep Gizi Seimbang" , yaitu dengan makan beraneka ragam makanan, meliputi karbhidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, dan seimbang antara energi masuk dengan energi yang dikeluarkan. 

Sebelum melakukan Diet tolong berkonsultasi dulu dengan Ahli Gizi anda, walaupun banyak informasi yang mudah kita dapat di Internet, hal itu belum menjamin kebenaran informasinya, karena anda akan menemukan "Feel" yang berbeda jika kalian melakukan Diet dengan konsultasi dulu dengan pakarnya. Anda bisa lebih termotivasi, teredukasi dengan benar, dan merasa nyaman.

Lebih baik mendapatkan penjelasan langsung dari pakarnya kan?

Biasakan hidup sehat dan ganti lifestyle anda mulai dari sekarang, karena investasi di kesehatan dengan melakukan pencegahan sejak dini lebih ringan biaya daripada melakukan pengobatan ketika anda sakit. 

#ASKYOURDIETITIAN


Kegiatan Konseling dengan Ibu Hamil



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                    = 148,148% à ABW > 120% IBW Dikarenakan ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar dari 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, maka yang digunakan adalah AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ). Menghitung Adjusted Ideal Body Weight (AIBW) AIBW        = (ABW – IBW) X 0,25 + IBW                    = (80 – 54) X 0,25 + 54 = 60,5 kg Koefisien 0,25 (25%) pada perhitungan di atas menunjukkan persen dari kelebihan berat badan yang “ metabolic active ” dengan mempertim

ReSoMal

CARA MEMBUAT FORMULA RAHIDRATION SOLUTION FOR MALNUTRITION (ReSoMal) Cara membuat cairan ReSoMal Terdiri dari : -           Bubuk WHO-ORS untuk 1 liter *                                         : 1 pak -           Gula pasir                                                                                     : 50 gram -           Larutan elektrolit/ mineral **                                              : 40 ml -           Di tambah air sampai larutan menjadi                              : 2000 ml (2 liter) Setiap 1 liter cairan ReSoMal ini mengandung 45 mEq Na, 40 mEq K dan 1,5 mEq Mg (*) : bubuk WHO ORS untuk 1 liter mengandung 3,5 g NaCl, 2,9 g trisodium citrat dihidrat 1,5 g KCl dan 20 g glukosa Cara membuat larutan elektrolit (**) : larutan elektrolit/ mineral terdiri dari : KCl                                           : 224 gram Tripotasium citrat              : 81 grm MgCl 2 ,6H 2 O                         : 76 gram Zn asetat 2

indeks komposit

8.    Langkah – langkah untuk menghitung indeks komposit : a.        Pembuatan Komposit Indeks 1.        Setiap indicator pembentuk indeks komposit ditransformasikan ke dalam nilai berskala 0 – 100 2.        Transformasi dilakukan dengan metode max – min untuk mendapatkan nilai indeks tunggal 3.        Menggabungkan indeks tunggal untuk mendapatkan nilai indeks komposit 4.        Setelah itu, menghitung shortfall. Shortfall digunakan untuk mengukur kecepatan perkembangan penurunan indeks komposit dalam suatu kurun waktu. Ukuran ini secara sederhana menunjukkan perbandingan antara cepaian yang telah ditempuh dengan capaian yang harus ditempuh untuk mencapai titik ideal (100). Dimana: IK t+n     = indeks komposit tahun akhir                 IK t           = indeks komposit tahun awal IK ideal      = 100 n              = selisih antara tahun awal dan akhir Ø   Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan komposit indeks 1.        Kerangka teoritis