Langsung ke konten utama

PEDOMAN GIZI SEIMBANG (PGS)


Pedoman Gizi Seimbang (PGS), merupakan salah satu sarana pendidikan dan penyuluhan gizi kearah pola hidup sehat dan sadar gizi (perilaku gizi seimbang). Berikut adalah maksud dan tujuan PGS (Pedoman Gizi Seimbang) :
1.    Panduan informasi makanan sehari-hari dan berprilaku sehat, berdasarkan prinsip gizi seimbang
2.    Acuan bagi : pemerintah, pemda, tenaga kesehatan dan pihak terkait dalam penyelenggaraan gizi seimbang
Aturan Pedoman Gizi Seimbang ini diatur oleh Permenkes RI no.41 tahun 2014. Hal ini dibentuk atas dasar penerapan gizi seimbang penting untuk peningkatan kualitas SDM dan penerapan gizi seimbang di masyarakat yang ada saat ini masih belum optimal. Apa pentingnya gizi seimbang? Dalam makanan atau pangan yang kita makan itu memiliki banyak pengaruh terhadap tubuh kita. Diantaranya adalah
1.    Makanan pokok yang merupakan sumber karbohidrat sekaligus bermanfaat sebagai sumber energi buat tubuh kita. Contohnya adalah nasi, mie, umbi-umbian, tepung terigu, gaandum, jagung dll.
2.    Lauk pauk yang merupakan sumber lemak dan protein bagi tubuh kita. Lauk pauk terdiri dari sumber protein hewani dan nabati. Lauk pauk mempunyai manfaat untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan dan energi manusia. Contohnya : daging hewani, sayuran, kacang-kacangan, sayur, tmpe, tahu, tofu dll.
3.    Sayur dan buah yang merupakan sumber vitamin dan mineral sekaligus berfungsi sebagai pemeliharan sistem kerja dari organ tubuh kita.
4.    Air sebagai pengatur, pelarut, media transisi, dan pembentukan.
Semua poin di atas sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM yang dilahirkan nanti.


PESAN UMUM GIZI SEIMBANG
1.    Syukuri Dan Nikmati Anekaragaman Makanan
2.    Perbanyak Makan Sayuran Dan Cukup Buah-Buahan
3.    Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk Mengandung Protein Tinggi
4.    Biasakan Mengonsumsi Anekaragam Makanan Pokok
5.    Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin Dan Berlemak
6.    Biasakan Sarapan
7.    Biasakan Minum Air Putih Yang Cukup Dan Aman
8.    Biasakan Membaca Label Pada Kemasan Pangan
9.    Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Air Bersih Mengalir
10. Lakukan Aktifitas Fisik Yang Cukup Dan Pertahankan Berat Badan Normal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                 ...

Daftar Bahan Makanan Penukar

DAFTAR TABEL KALORI & UNIT Makanan Pokok Golongan A Nama Masakan Berat (gr) Kalori Unit Jagung Rebus 250 90,2 1 Kentang Rebus 200 166 2 Nasi Putih 100 175 2,25 Singkong Rebus 100 146 1,75 Talas Rebus 100 98 1,25 Makanan Pokok Golongan B Bubur 200 44 0,5 Makaroni 25 91 1,25 Nasi tim 100 88 1 Makanan Pokok Golongan C Kentang Goreng 150 211 2,75 Mie Goreng 200 321 4 Bihun Goreng 150 296 3,75 Nasi...

indeks komposit

8.    Langkah – langkah untuk menghitung indeks komposit : a.        Pembuatan Komposit Indeks 1.        Setiap indicator pembentuk indeks komposit ditransformasikan ke dalam nilai berskala 0 – 100 2.        Transformasi dilakukan dengan metode max – min untuk mendapatkan nilai indeks tunggal 3.        Menggabungkan indeks tunggal untuk mendapatkan nilai indeks komposit 4.        Setelah itu, menghitung shortfall. Shortfall digunakan untuk mengukur kecepatan perkembangan penurunan indeks komposit dalam suatu kurun waktu. Ukuran ini secara sederhana menunjukkan perbandingan antara cepaian yang telah ditempuh dengan capaian yang harus ditempuh untuk mencapai titik ideal (100). Dimana: IK t+n     = indeks komposit tahun akhir            ...