Etiologi Dislidemia:
1. Berdasarkan
abnormalitas lipoprotein, dibagi menjadi:
·
Hypercholesterolemia
Hipotiroidism, sindroma nefrotik, anorexia
nervosa, obat (progesterone, siklosporin, dan thiazhides)
·
Hypertriglyceridemia
Obesitas, diabetes mellitus, pregnancy,
gagal ginjal kronik, alcohol, sepsis, obat (estrogen, beta blockers,
glukokortikoids, thiazides)
·
Low HDL
Diabetes mellitus tipe 2, malnutrisi, obesitas, merokok, beta
blockers)
2. Faktor gaya
hidup
Faktor gaya hidup menjadi penyebab
dislipidemia hingga 80% (Buletin Rasional, 2012). Meliputi:
-
Kurangnya aktivitas fisik,
-
Merokok
konsumsi alkohol berlebih
Metabolism
alcohol dalam tubuh terjadi di hati secara oksidasi. Minum lebih dari tiga
gelas alkohol setiap hari berdampak langsung dan merusak fungsi hati.
Konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi juga meningkatkan kadar lemak dalam
sirkulasi darah. Sel hati akan mati dan menjadi
mengecil setiap kali seseorang mengkonsumsi alkohol. Hal ini akan mengurangi
kemampuan hati untuk berfungsi dengan sempurna.
Padahal kita tahu bahwa hati merupakan salah satu bagian penting dalam
metabolisme lemak. Sehingga jika hati terganggu, maka fungsi metabolisme lemak
juga terganggu. Pengecilan yang serius pada hati akan menyebabkan hati tidak
dapat berfungsi langsung. Keadaan ini disebut sirosis hati dan dapat berujung
padi kematian (USU, 2011).
-
Tingginya konsumsi karbohidrat (essensial
dyslipidemia).
3. Faktor genetic
Penyebab dislipidemai sebesar 20% disebabkan oleh faktor genetic (Buletin Rasional, 2012
Komentar
Posting Komentar