A. Keunggulan Dasar Penggunaan Anthropometri :
1.
Alatnya mudah didapat dan mudah
digunakan
2.
Pengukuran dapat dilakukan
berulang- ulang dengan mudah dan objektif
3.
Pengukuran bukan hanya
dilakukan dengan tenaga khusus profesional, juga oleh tenaga ahli lain yang
telah dilatih
4.
Biaya reatif murah karena alat
mudah didapat dan tidak membutuhkan bahan- bahan lainnya
5.
Hasilnya mudah dismpulakn
karena mempunyai ambang batas (cut off point) dan baku rujukan yang
pasti
6.
Secara ilmiah diakui
kebenarannya
B. Keunggulan Anthropometri
Berdasarkan Faktor Antara Lain :
1.
Prosedurnya sederhana, aman,
dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel yang besar
2.
relatif tidak membutuhkan
tenaga ahli, tetapi cukup dilakukan oleh tenaga yan sudah terlatih dalam waktu
singkat dapat melakukan pengukuran antropometri dan dapat dilakukan secara
rutin
3.
Alatnya murah, mudah dibawa,
tahan lama, dapat dipesan dan dibuat di daerah setempat
4.
Metode ini tepat dan akurat,
karena dapat dibakukan
5.
Dapat mendeteksi atau
menggambarkan riwayt gizi di masa lampau
6.
Umumnya dapat mengidentifikasi
status gizi sedang, kurang, dan gizi buruk, karena ambang batas yang jelas
7.
Metode antropometri dapat
mengevluasi perubahan status gizi pada periode tertentu, atau dari satu
generasi ke generasi berikutnya
8.
Metode antropometri gizi dapat
digunakan untuk penapisan kelompok yang rawan terhadap gizi
C. Jenis Parameter
Antropometri sebagai indikator status gizi dapat dapat
diakukan dengan megukur beberapa parameter, antara lain:
1.
Umur
2.
Berat badan
3.
Tinggi bdan
4.
LILA
5.
Lingkar kepala
6.
Lingkar dada
7.
Lingkar pinggul
8.
Tebal lemak di bawah kulit
(Sumber : Supariasa,
I Dewa N. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC)
Komentar
Posting Komentar