Langsung ke konten utama

Zinc, Konsumsi Zat gizi, dan Penyembuhan Luka

       
 Saat ini, banyak ditemukan kejadian infeksi postnatal karena proses penyembuhna luka yang Sectio
Cesarea yang buruk atau luka SC yang tidak sembuh, padahal SC seharusnya merupakan tindakan
pembedahan yang bersih dan memiliki angka infeksi tidak lebih dari 2%. Kekurangan nutrisi dianggap
sebagai salah satu penyebab infeksi tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
tingkat konsumsi gizi dengan proses penyembuhan luka pasca operasi Sectio Cesarea.
Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Wawancara dan observasi dilakukan pada 51 ibu postnatal dengan luka SC yang telah memenuhi kriteria.
Subyek ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Wawancara lebih lanjut dilakukan
untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian
adalah umur, tingkat pendidikan, pengetahuan, pengeluaran untuk makan, pola konsumsi makan dan
tingkat kinsumsi gizi. Variabel terikat penelitian adalh proses penyembuhan luka pasca operasi Sectio
Cesarea.
Berdasarkan hasil uji statistik korelasi Spearman, didapat koefisien korelasi sebesar 0,767 atau p=0,000.
Dari hasil uji tersebut, menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat konsumsi zat gizi
responden dengan proses penyembuhan luka pasca operasi Sectio Cesarea.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah ibu postnatal yang memiliki tingkat konsumsi zat gizi baik melalui
proses penyembuhan lukanya dengan sempurna (melalui proses primer) dan ibu postnatal yang memiliki
tingkat konsumsi buruk berisiko mengalami infeksi pada luka pasca operasi Sectio Cesarea nya (melalui
proses sekunder)
Penulis : Elok Widjianingsih

---> dari penelitian di atas sudah terbukti bahwa tingkat konsumsi makanan yang bergizi berpengaruh terhadap penyembuhan luka pada manusia. untuk zat gizi yang berpengaruh sendiri adalah mikronutrient atau zat gizi mikro Zinc (Zn). kenapa Zn tersbut berpengaruh? itu di karenakan Zinc (seng) adalah mineral penting untuk membantu mempertahankan fungsi tubuh normal seperti penyembuhan luka, mineralisasi tulang, pertumbuhan jaringan, dan fungsi tiroid.
Kekurangan zinc dapat menyebabkan anemia, cacat lahir, kemandulan, intoleransi glukosa, dan proses penyembuhan luka yang lambat.
Zinc dapat diperoleh secara alami dari makanan yang kita konsumsi maupun dari suplemen zinc.

berikut adalah makanan sumber Zinc :
1. Daging
Tiga-ons daging  menyediakan sekitar 40 persen atau lebih zinc dari dosis harian yang direkomendasikan. Daging yang dimaksud termasuk diantaranya adalah daging panggang, iga, dan daging rebus.
Sedangkan daging yang menyediakan 25-39 persen dari dosis harian adalah daging sapi, tulang rusuk, steak, daging domba, bahu panggang, dan lidah.
Ayam, ham, daging babi, dan kalkun setidaknya menyediakan sekitar 10 persen dari dosis harian zinc yang direkomendasikan.
2. Makanan Laut (Seafood) 
Tiram merupakan sumber makanan yang mengandung zinc paling tinggi. Seafood lain menyediakan setidaknya 10 persen per tiga ons termasuk kerang, lobster, ikan, dan daging kepiting.
Zinc sering hilang selama proses memasak. Untuk mempertahankan kandungan zinc, masak makanan dengan air sesedikit mungkin dan dalam waktu sesingkat mungkin.
3. Produk Susu
Beberapa makanan dari produk susu merupakan sumber zinc yang baik. Delapan ons yogurt dan 1/2 cangkir keju ricotta mengandung setidaknya 10 persen dari jumlah harian yang disarankan.
Keju Swiss, keju Gouda, dan susu juga mengandung zinc.
4. Biji-bijian dan Kacang-kacangan
Tepung gandum utuh merupakan sumber zinc yang baik. Sereal kering yang telah difortifikasi biasanya berisi setidaknya 10 persen zinc dari jumlah yang direkomendasikan.
Biji Labu, kacang almond, kacang mete, dan biji bunga matahari merupakan sumber zinc yang juga baik.
Meskipun zinc yang ditemukan di kacang-kacangan tidak seperti yang ditemukan dalam daging, kacang-kacangan masih menyediakan jumlah yang cukup dan merupakan sumber zinc yang penting terutama untuk vegetarian.
Pilihan sumber zinc yang baik dari kacang-kacangan adalah black eyed peas, kacang lima, kacang pinto, kacang kedelai, tempe, dan tahu.

sumber : http://oketips.com/2831/tips-seng-4-sumber-makanan-yang-mengandung-banyak-zinc/

berikut adalah angka kecukuppan gizi Zinc untuk periode umur tertentu :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                    = 148,148% à ABW > 120% IBW Dikarenakan ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar dari 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, maka yang digunakan adalah AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ). Menghitung Adjusted Ideal Body Weight (AIBW) AIBW        = (ABW – IBW) X 0,25 + IBW                    = (80 – 54) X 0,25 + 54 = 60,5 kg Koefisien 0,25 (25%) pada perhitungan di atas menunjukkan persen dari kelebihan berat badan yang “ metabolic active ” dengan mempertim

ReSoMal

CARA MEMBUAT FORMULA RAHIDRATION SOLUTION FOR MALNUTRITION (ReSoMal) Cara membuat cairan ReSoMal Terdiri dari : -           Bubuk WHO-ORS untuk 1 liter *                                         : 1 pak -           Gula pasir                                                                                     : 50 gram -           Larutan elektrolit/ mineral **                                              : 40 ml -           Di tambah air sampai larutan menjadi                              : 2000 ml (2 liter) Setiap 1 liter cairan ReSoMal ini mengandung 45 mEq Na, 40 mEq K dan 1,5 mEq Mg (*) : bubuk WHO ORS untuk 1 liter mengandung 3,5 g NaCl, 2,9 g trisodium citrat dihidrat 1,5 g KCl dan 20 g glukosa Cara membuat larutan elektrolit (**) : larutan elektrolit/ mineral terdiri dari : KCl                                           : 224 gram Tripotasium citrat              : 81 grm MgCl 2 ,6H 2 O                         : 76 gram Zn asetat 2

indeks komposit

8.    Langkah – langkah untuk menghitung indeks komposit : a.        Pembuatan Komposit Indeks 1.        Setiap indicator pembentuk indeks komposit ditransformasikan ke dalam nilai berskala 0 – 100 2.        Transformasi dilakukan dengan metode max – min untuk mendapatkan nilai indeks tunggal 3.        Menggabungkan indeks tunggal untuk mendapatkan nilai indeks komposit 4.        Setelah itu, menghitung shortfall. Shortfall digunakan untuk mengukur kecepatan perkembangan penurunan indeks komposit dalam suatu kurun waktu. Ukuran ini secara sederhana menunjukkan perbandingan antara cepaian yang telah ditempuh dengan capaian yang harus ditempuh untuk mencapai titik ideal (100). Dimana: IK t+n     = indeks komposit tahun akhir                 IK t           = indeks komposit tahun awal IK ideal      = 100 n              = selisih antara tahun awal dan akhir Ø   Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan komposit indeks 1.        Kerangka teoritis