Langsung ke konten utama

Inbalance Nutrition

ENERGY INBALANCE
1.    Obesitas
2.    Kegemukan
3.    Tipe-tipe obesitas
4.    Hubungan sel lemak dengan metabolisme syndrome
5.    Obese penyebab DM dan CVS

    Hubungan obese dgn risiko kesehtan:
1.    Hipertensi
2.    DM
3.    Kanker prostat, mamae, kolon
4.    PJK
5.    GGK
Faktor yang menyebabkan obesitas :
1.    Gangguan Sex hormon
2.    FFA meningkat
Menyebabkan metabolisme syndrome (kumpulan gejala) karena insulin resisten, hipertensi, dan dislipidemia (kelainan lemak dalam darah) LDL naik dan HDL turun.
3.    Faktor mekanis
-    Faktor pernafasan. Ex: mendengkur.
-    Beban berat. Ex: kerusakan sendi
-    Low back pain
-    Nafas pendek
Efek yang ditimbulkan pada anak-anak
1.    Pshycosocial. Ex: depresi, poor self esteem, QOL turun
2.    Pulmonary. Ex: asma, excercise intolerance
3.    Renal
4.    GIT. Ex: steatohepatitis, kanker kolon
5.    Muskuloskeletal. Ex: fore arm fraktur, flat feet
6.    Neurological. Ex: pseudomotorik otak
7.    Hernia
8.    Endocrin
9.    CVS. Ex: hipertensi, dislipidemia dll.
 Definisi
Excess of fat > exess of weight
Body Fat Standart
Atlet : 13-20 %
Normal : 25-30%
Gadis : 25-28%
Laki : 20 %
Lebih baik berat otot daripada berat lemak
Diagnosa
1.    Waist circumference (lingkar pinggang)
Rekomendasi for high risk :
Sex    ASIA    CAUCASIAN
Male     >90    >102
female    >80    >88

2.    Fat Analyzer
Tipe
Android / apel shape     Gynecoid / pir shape
-    Male
-    Abdominal fat
-    Risiko lebih tinggi
-    Wanita risiko terjadi polycastic cz hormon androgen naik    -    Female
-    Gluteo-femoral fat
-    Lebih rendah
-    Cadangan untuk hamil dan menyusui


-    Lemak subkutan disimpan dibawah kulit (normal)
-    Jika terlalu gemuk dan bnyk lemak akan dismpan di visceral atau alat2 tubuh
-    Fat etopik : letak fat yg brada di luar normalinflamassi
-    Visceral naik = dangerous
Penyebab
1.    Heredity = keturunan 30%
2.    Life style = gaya hidup 70%
3.    Congenital hormon anomalies

Obese parents    Heredity Percentage
Both of them obese
Salah satu
Bukan dua-duanya    80%
40%
14%

Input dan Output
Input : protein, KH, fat
Output : Basal metabolik, P.A, TEF, Thermogenesis
Semua yang membuat gemuk adalah makanan semua yg mgndg kalori.
Yang mengatur kinerjanya adalah hormon :
Kapan kita merasa lapar dan haus adalah hormon leptin.
1.    BMR naik = otot naik
2.    Protein = 20-30%
CH = 5-10%
Fat = 0-5%
Average = 10-20%
3.    Physical activity
Excercise minimal 20-45 menit (moderate) untuk membakar lemak yang ada di dalam tubuh kita.
Aktivitas Sedang : 
  1. Menyapu
  2. Nimba air
  3. Jalan kaki
aktivitas berat :
  1. Olahraga  : tenis, bola    Bersepeda
  2. Naik motor
  3. Ngayuh becak
  4. Bulutangkis
  5. Petani
  6. Kuli

Lipodology
Ilmu yang mempelajari ttg fat. LEMAK ADALAH SUMBER PENYAKIT. Semakin naik lemak = semakin naik risiko sakit
Obese? Ukuran dan jumlah sel lemak bertambah.
Jika ada orang gemuk bisa kurus / fat lossing = akan potensial gemuk lagi soalnya jumlahnya tetap hanya ukurannya yang berkurang. Untuk mengurangi jumlah sel lemak yang ada didalam tubuh kita sangat sulit.
Fat cell produce : mediator dan hormon.
Metabolic syndrome :
1.    Serum TG     : >150 mg/dl
2.    HDL         : <40 mg/dl (lk), <50 mg/dl pr
3.    Tensi         : >135/85 mg/dl
4.    Kadar gula    : >110 mg/dl
5.    WC        : >90 cm (lk) >80 cm (pr)
Orang gemuk pembuluh darah mengalami gangguan karena pasti akan terdapat plak di dalam pembuluh darahnya.
Metabolyc syndrome adala iceberg fenomenal
FFA & perifer insulin resisten











    Reseptor kenapa jadi tidak peka?
        TNF naik = FFA naik
        Fosforilase serine
        Insulin reseptor
Insulin reseptor
Insulin resisten         insulin asli

 insulin resisten dan diabetes
1.    Glut-4 :
-    translokasi defect. Expresii normal.
-    Di otot meningkat jika kita excercise cz naikx kepekaan insulin
-    Terjadi kista ovari + gemuk sudah dekat dengan diabetes.
-    Excercise = aktiv. Otot naik.
-    Translokasi glut-4 turun = kadar gula naik
lemak naik menghambat metabolisme glukosa
orang gemuk insulin concentration naik = insulin action turun. Jadi, hiperglikemi
karena masih ada kompensasi , jika ada orang gemuk periksa kadar gula darah dan hasilnya normal. Tetapi, kalo udah kelamaan jadi dekompensasi dan akibatnya akan fatal.
 penyebab DM
1.    HDL turun
2.    Gangguan GIT
3.    Gangguan Ren
4.    TG naik
5.    Gangguan pancreas
6.    Hepati produksi naik
7.    Kadar gula darah naik
Insulin Resisten obesity dan inflamasi
Sel yang mengalami inflamasi memakan lemak = jadi besar
Muncul TNF alfa cz FFA naik
Insulin resisten
CRP = creaktive protein  Indikasi Inflamasi
Lemak naik I.RinflamasiCRPendotel rusak
komplikasi inflamasi-Ren
NASH = NON-ALKOHOLIK STEAOTIS HEPATITIS
Disbbkan karena fat. Paling tinggi risikonya adalah wanita karena dalam tubuh wanita mempunyai komposisi lemak yang lebih banyak.
Hepatitis B terjadi  fatty Liver
Fatty liverfibrosis liversirosis
inflamasi dalam CVS
Otot jantung orang gemuk disisipi oleh lemak. Dengan fase berikut ini:
1.    Fase 1    = initiasi
2.    Fase 2    = progresion
3.    Fase 3    = complication
Jika terjadi gangguan di otak  stroke
Jika jantung  heart failure
Jika di ginjal  GGK
Genetik     insulin resisten        lingkungan
Tekanan darah         insulin              TG   &  HDL
        SNS     Adrenal
             CVS Risk
inflamasi-hipertensi
1.    Angiotensinogen
2.    Dengan bantuan enzim ACE jadi angiotensinogen-1
3.    Angiotensinogen 2
4.    Pembuluh darah Sempit
5.    Tensi darah naik
Insulin mengaktifkan SNS
efek obesitas yang lainnya
1.    Kista ovary, sel telurnya tidak keluar sehingga sulit punya anak
2.    Testosteron turun, SHBG turun = testosteron turun
3.    Osteoarthitis
4.    Kanker mamae
5.    Kanker kandungan

KESIMPULAN
-    Obesitas = peny modern
-    Etiologi  genetic  life style  congenital
A. High calory intake
B. Low energy expenditure
-    Obesitas tidak kelebihan berat, tetapi kelebihan fat
-    Bisa di diagnosis dengan WC atau fat analyzer
-    Fat cell = size and number
-    Obesity  I.R  metabolic syndrome
A. DM
B. Hipertensi
-    Obesitas – inflamasi
A. Gx sex
B. O.A
C. Cancer
-    Perubahan lemak hanya bisa berubah atau di buang melalui H2O dan CO2
-    Keringat merupakan tidak hasil dari pembakaran.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                 ...

Cara Menentukan Anak Stunting atau Tidak

Bagaimana cara menentukan anak kita lahir dan tumbuh menjadi anak stunting atau tidak? Cara penentuan anak stunting, menggunakan cara yang sama juga berlaku untuk menentukan status gizi anak berdasarkan indeks antropometri panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U). Contoh : Anak perempuan umur 7 bulan memiliki panjang badan 61,5 cm. Bagaimanakah status gizi anak tersebut ? Anak perempuan dengan umur 7 bulan, panjang badan 61,5 cm ada di antara -3 SD dan -2 SD. Berdasarkan Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak, panjang badan anak yang berada di antara -3 SD dan -2 SD tergolong PENDEK. Sehingga dapat disimpulkan status gizi anak perempuan tersebut dikategorikan pendek berdasarkan indeks antropometri panjang badan menurut umur.

Daftar Bahan Makanan Penukar

DAFTAR TABEL KALORI & UNIT Makanan Pokok Golongan A Nama Masakan Berat (gr) Kalori Unit Jagung Rebus 250 90,2 1 Kentang Rebus 200 166 2 Nasi Putih 100 175 2,25 Singkong Rebus 100 146 1,75 Talas Rebus 100 98 1,25 Makanan Pokok Golongan B Bubur 200 44 0,5 Makaroni 25 91 1,25 Nasi tim 100 88 1 Makanan Pokok Golongan C Kentang Goreng 150 211 2,75 Mie Goreng 200 321 4 Bihun Goreng 150 296 3,75 Nasi...