Langsung ke konten utama

DIET PENURUN KOLESTEROL

Proses penurunan kolesterol


1. Oat

Oatmeal kaya akan serat, yang bisa menurunkan kadar LDL. Saat Anda mencerna serat, serat ini menjadi lengket. Menurut para peneliti, ketika di usus halus, serat akan menempel pada kolesterol sehingga usus tidak bisa menyerapnya. Dengan begitu, serat tidak akan masuk ke dalam sistem tetapi dibuang menjadi sampah.

2. Kenari

Kenari sangat baik karena kaya akan omega-3. Omega-3 berfungsi untuk menurunkan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam aliran darah. Para pakar belum terlalu yakin bagaimana prosesnya. Tetapi, omega-3 juga bisa memperlambat pembentukan plak pada arteri sehingga mencegah pengentalan darah. Ada juga studi yang menemukan kalau kenari bisa menurunkan kadar kolesterol.

3. Sterol dan  stanol

Dalam kadar molekuler, sterol dan stanol terlihat seperti kolesterol. Jadi, mereka bisa menyatu saat melewati saluran pencernaan. Dengan begitu, kedua zat ini bisa mencegah penyerapan kolesterol ke dalam pembuluh darah. Kolesterol akan dikeluarkan menjadi sampah.

4. Ikan

Omega-3 dalam ikan bisa menurunkan kadar trigliserida. Omega-3 ini akan memperlambat pembentukan plak dalam arteri dan mengurangi peradangan di seluruh tubhuh.

Memulai diet

Memilih diet yang rendah kolesterol mungkin tidak semudah itu. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Walaupun mengubah diet bisa membantu banyak orang, tetapi ada juga orang-orang yang tetap memerlukan obat untuk
mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, Anda harus ingat kalau makanan ini tidak bisa menyembuhkan semuanya. Sebaiknya tetap dipadukan dengan makanan yang rendah lemak, memperhatikan berat badan serta berolahraga.

"Diet sehat tidak hanya meliputi beberapa makanan tertentu," ujar Suzanne Farrell, MS, RD, juru bicara American Dietetic Association."Ada gambaran yang lebih luas. Anda harus mengkonsumsi dalam jumlah sedang, menambah variasi makanan, serta olahraga yang cukup."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                    = 148,148% à ABW > 120% IBW Dikarenakan ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar dari 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, maka yang digunakan adalah AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ). Menghitung Adjusted Ideal Body Weight (AIBW) AIBW        = (ABW – IBW) X 0,25 + IBW                    = (80 – 54) X 0,25 + 54 = 60,5 kg Koefisien 0,25 (25%) pada perhitungan di atas menunjukkan persen dari kelebihan berat badan yang “ metabolic active ” dengan mempertim

ReSoMal

CARA MEMBUAT FORMULA RAHIDRATION SOLUTION FOR MALNUTRITION (ReSoMal) Cara membuat cairan ReSoMal Terdiri dari : -           Bubuk WHO-ORS untuk 1 liter *                                         : 1 pak -           Gula pasir                                                                                     : 50 gram -           Larutan elektrolit/ mineral **                                              : 40 ml -           Di tambah air sampai larutan menjadi                              : 2000 ml (2 liter) Setiap 1 liter cairan ReSoMal ini mengandung 45 mEq Na, 40 mEq K dan 1,5 mEq Mg (*) : bubuk WHO ORS untuk 1 liter mengandung 3,5 g NaCl, 2,9 g trisodium citrat dihidrat 1,5 g KCl dan 20 g glukosa Cara membuat larutan elektrolit (**) : larutan elektrolit/ mineral terdiri dari : KCl                                           : 224 gram Tripotasium citrat              : 81 grm MgCl 2 ,6H 2 O                         : 76 gram Zn asetat 2

indeks komposit

8.    Langkah – langkah untuk menghitung indeks komposit : a.        Pembuatan Komposit Indeks 1.        Setiap indicator pembentuk indeks komposit ditransformasikan ke dalam nilai berskala 0 – 100 2.        Transformasi dilakukan dengan metode max – min untuk mendapatkan nilai indeks tunggal 3.        Menggabungkan indeks tunggal untuk mendapatkan nilai indeks komposit 4.        Setelah itu, menghitung shortfall. Shortfall digunakan untuk mengukur kecepatan perkembangan penurunan indeks komposit dalam suatu kurun waktu. Ukuran ini secara sederhana menunjukkan perbandingan antara cepaian yang telah ditempuh dengan capaian yang harus ditempuh untuk mencapai titik ideal (100). Dimana: IK t+n     = indeks komposit tahun akhir                 IK t           = indeks komposit tahun awal IK ideal      = 100 n              = selisih antara tahun awal dan akhir Ø   Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan komposit indeks 1.        Kerangka teoritis