Langsung ke konten utama

GIZI KESEHATAN

Orang jadi gemuk bukan karena makan banyak dalam satu minggu berturut-turut, tapi karena makan banyak dan tidak beraktivitas berat dalam waktu setahun atau bahkan dari masa kecilnya. Jadi, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memberi kesempatan atau waktu untuk menurunkan berat badanmu, dengan kata lain, diet. Kamu nggak akan bisa langsung kurus dalam 1 minggu, meski mengurangi pola makan.
Belajar pola makan yang baik dan berolah raga teratur. Kalau tubuhmu sudah mulai membiasakan dengan pola tersebut, maka tidak lama kemudian, kamu akan kurus dengan sendirinya. Pastikan makan sayur, pastikan makan buah ,mulai minum air putih 8 gelas sehari. Kurangi nasimu, penuhi piringmu dengan sayuran, pilih laukmu dengan protein ikan dan telur (Yohanes Sunardi,2011).
Jadi, buat teman-teman sekalian yang menginginkan badan sehat dan bugar serta bebas dari kegemukan, mulailah dari sekarang kalian lebih concern ke makanan kalian. Perhatikan pola makan harian kalian apakah sudah mencukupi asupan gizi kalian apa masih kurang atau bahkan kelebihan.
Memang ini merupakan hal yang sepele di mata kalian. Tetapi, efek dari pola makan kalian yang keliru akan membawa kalian terjebak dalam pola hidup yang tidak sehat. Gizi seimbang untuk tubuh sangatlah penting. Masalah gizi layaknya Seperti fenomena gunung es. “Kita tidak tahu masalah tersebut muncul hingga ketahuan parahnya masalah tersebut”. Seperti gunung es yang berada di lautan antartika. Kita hanya tahu gunung tersebut ketika puncak gunung tersebut telah muncul dipermukaan. Lalu, bagaimana bahayanya? Proses munculnya gunung tersebut lah yang kita tidak ketahui. Tiba-tiba kita tahu bahwa masalah tersebut sudah parah tanpa kita ketahui prosesnya atau bisa juga kita sebut dengan Silent Killer. Sebuah ungkapan yang rasanya cocok untuk masalah gizi di dunia ini. Dia merupakan pembunuh secara diam-diam.
Banyak faktor yang mempengaruhi hal-hal dia atas. Kita tidak bisa mengkelompokannya dalam satu rangkaian masalah. Karena masalah gizi terkait satu sama lain dan banyak faktor yang mempengaruhi dari luar. Salah satu contohnya adalah Lifestyle. gaya hidup zaman sekarang serba memakai bahan pengawet atau cepat saji seperti tulisan saya yang saya tuliskan pertama kali di blog saya.
Gaya hidup yang mewah yang serba enak tidak terlalu baik buat kesehatan tanpa diimbangi dengan kontrol kesehatan yang dilakukan. Begitu juga dengan Gaya hidup yang terlalu sederhana juga tidak baik buat kesehatan kita. Apapun serba kekurangan dan kelebihan didalam tubuh manusia tidak dianjurkan sama sekali. Untuk itulah pengetahuan dan penerapan ilmu gizi tentang gizi seimbang sangat penting untuk dipelajari walaupun ini hanya masalah yang sederhana, tetapi pengaruhnya sangat besar bagi kehidupan manusia di bumi (Adjie Sabta,2011).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                 ...

Daftar Bahan Makanan Penukar

DAFTAR TABEL KALORI & UNIT Makanan Pokok Golongan A Nama Masakan Berat (gr) Kalori Unit Jagung Rebus 250 90,2 1 Kentang Rebus 200 166 2 Nasi Putih 100 175 2,25 Singkong Rebus 100 146 1,75 Talas Rebus 100 98 1,25 Makanan Pokok Golongan B Bubur 200 44 0,5 Makaroni 25 91 1,25 Nasi tim 100 88 1 Makanan Pokok Golongan C Kentang Goreng 150 211 2,75 Mie Goreng 200 321 4 Bihun Goreng 150 296 3,75 Nasi...

Cara Menentukan Anak Stunting atau Tidak

Bagaimana cara menentukan anak kita lahir dan tumbuh menjadi anak stunting atau tidak? Cara penentuan anak stunting, menggunakan cara yang sama juga berlaku untuk menentukan status gizi anak berdasarkan indeks antropometri panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U). Contoh : Anak perempuan umur 7 bulan memiliki panjang badan 61,5 cm. Bagaimanakah status gizi anak tersebut ? Anak perempuan dengan umur 7 bulan, panjang badan 61,5 cm ada di antara -3 SD dan -2 SD. Berdasarkan Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak, panjang badan anak yang berada di antara -3 SD dan -2 SD tergolong PENDEK. Sehingga dapat disimpulkan status gizi anak perempuan tersebut dikategorikan pendek berdasarkan indeks antropometri panjang badan menurut umur.