Langsung ke konten utama

SEMINAR NASIONAL GIZI 2011 "SPORT NUTRITION"

ACARA BESAR JURUSAN GIZI KESEHATAN FKUB
mengadakan seminar nasional gizi 2011 " sport nutrition ". acara tahunan jurusan gizi kesehatan yang di promotori oleh ORMAGIKA (ORGANISASI MAHASISWA GIZI KESEHATAN) FKUB. ini merupakan salah satu proker dari salah satu divisi ORAGIKA.  tujuan umum acara ini untuk mengupdate pengetahuan gizi khususnya dalam bidang sport nutrition.
antusiasme peserta sangat positif dalam acara seminar gizi kali ini. tema yang kita usung sangat sesuai dengan pengetahuan gizi saat ini yang masih butuh diperkenalkan lagi ke masyarakat luas. terutama untuk mahasiswa jurusan ilmu keolahragaan yang ada di indonesia. banyak sekali mahasiswa yang mengikuti acara seminar ini mulai dari kawasan malang raya sampai dari wilayah surabaya. seminar ini untuk masyarakat umum dan mahasiswa.
harga tiket sangat terjangkau. mulai dari Rp. 65.000 untuk mahasiswa dan Rp. 85.00 untuk masyarakat umum. kuota tiket yang di sediakan panitia sejumlah 350 peserta sampai habis terjual. bahkan, panitia juga mesti nambah 25 tiket lagi untuk memenuhi jumlah pemesan tiket yang membludak.
bintang tamu yang dihadirkan juga tidak kalah menarik. materi pertama dibawa oleh Dr. Dadang dengan judul karbohidrat loading, tema ke-2 di isi oleh Dr. phaidon dengan judul nutrition for maximum athlete performance dan yang terakhir adalah guest star kita Denyy Sumargo (pemain basket garuda flexi) dengan judul suplement for athlete, does it work?
acara yang dipersiapkan lebih dari 1 bulan ini berlangsung jam 07.30-15.00. alhamdulilah acara berjalan lancar sampai selesai. agenda yang sangat menguras tenaga mahasiswa gizi terbeyar lunas dengan antusisasme dari para peserta yang sangat besar. semoga acara seminar nasional gizi tahun depan bisa berjalan lancar dan sukses. amienn (saatnya gizi 2010 unjuk kekompakan) :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Energi dengan AIBW

a.        Perhitungan Energi v   Langkah Penggunaan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) Menghitung berat badan ideal IBW           = (TB – 100) – 10%                    = (160 – 100) – 10% = 54 kg Menggunakan AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ) karena ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, dimana ABW klien 80 kg dan IBW klien 54 kg. Dibuktikan dengan, ABW/ IBW X 100%               = 80/ 54 X 100%                                                    = 148,148% à ABW > 120% IBW Dikarenakan ABW ( Actual Body Weight ) klien lebih besar dari 120% dari IBW ( Ideal Body Weight ) klien, maka yang digunakan adalah AIBW ( Adjusted Ideal Body Weight ). Menghitung Adjusted Ideal Body Weight (AIBW) AIBW        = (ABW – IBW) X 0,25 + IBW                    = (80 – 54) X 0,25 + 54 = 60,5 kg Koefisien 0,25 (25%) pada perhitungan di atas menunjukkan persen dari kelebihan berat badan yang “ metabolic active ” dengan mempertim

ReSoMal

CARA MEMBUAT FORMULA RAHIDRATION SOLUTION FOR MALNUTRITION (ReSoMal) Cara membuat cairan ReSoMal Terdiri dari : -           Bubuk WHO-ORS untuk 1 liter *                                         : 1 pak -           Gula pasir                                                                                     : 50 gram -           Larutan elektrolit/ mineral **                                              : 40 ml -           Di tambah air sampai larutan menjadi                              : 2000 ml (2 liter) Setiap 1 liter cairan ReSoMal ini mengandung 45 mEq Na, 40 mEq K dan 1,5 mEq Mg (*) : bubuk WHO ORS untuk 1 liter mengandung 3,5 g NaCl, 2,9 g trisodium citrat dihidrat 1,5 g KCl dan 20 g glukosa Cara membuat larutan elektrolit (**) : larutan elektrolit/ mineral terdiri dari : KCl                                           : 224 gram Tripotasium citrat              : 81 grm MgCl 2 ,6H 2 O                         : 76 gram Zn asetat 2

indeks komposit

8.    Langkah – langkah untuk menghitung indeks komposit : a.        Pembuatan Komposit Indeks 1.        Setiap indicator pembentuk indeks komposit ditransformasikan ke dalam nilai berskala 0 – 100 2.        Transformasi dilakukan dengan metode max – min untuk mendapatkan nilai indeks tunggal 3.        Menggabungkan indeks tunggal untuk mendapatkan nilai indeks komposit 4.        Setelah itu, menghitung shortfall. Shortfall digunakan untuk mengukur kecepatan perkembangan penurunan indeks komposit dalam suatu kurun waktu. Ukuran ini secara sederhana menunjukkan perbandingan antara cepaian yang telah ditempuh dengan capaian yang harus ditempuh untuk mencapai titik ideal (100). Dimana: IK t+n     = indeks komposit tahun akhir                 IK t           = indeks komposit tahun awal IK ideal      = 100 n              = selisih antara tahun awal dan akhir Ø   Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan komposit indeks 1.        Kerangka teoritis